Friday, December 22, 2006

manusia & kotak mayat

Manusia & Kotak mayat
31 Agustus 2006

Sepasang manusia saling berpelukan
Cahaya pelangi menerangi ruangan yang remang-remang
Apakah arti hidup?
Mungkin hidup hanyalah satu-satunya yang kita miliki

Berjoget dan bergembiralah! Namun hati tetap tersiksa
Hidup tanpa udara…
Sama seperti patung yang tak terpahat
Kiamat pun, tak dapat merubahnya

Dentuman musik yang keras
Menggetarkan jiwa dan hati ini
Namun apa daya… mata tak dapat meneteskan air
Dan bibir tak dapat tersenyum lebar

Bagai tubuh tak berjiwa
Sungai tanpa arus
Langit tanpa awan
Dan malam tanpa bintang

Inikah cinta?
Ataukah dillema?
Derita tanpa batas?
Ataukah kebahagiaan tanpa akhir?

Yang tersisa…
Hanyalah…
Seonggok daging, sebuah sampah
Tanpa nama, tanpa jiwa

Kelak suatu saat…
Aku yakin,
Akan terbangun,
Dari mimpi abadi ini…

Wanita bersuka ria,
Selayak nya malaikat mikail
Apakah engkau hey juwita malam,
Sang dewi keberuntunganku?

Peluk aku…
Cium aku…
Usaplah rambutku dengan penuh kasih…
Dan tersenyumlah menghadapku…

Bumi takkan dapat bersatu dengan langit, sampai akhir jaman…
Mungkinkah aku menjadi matahari & bulan?
Atau menjadi bayanganmu?
Agar setia mendampingimu setiap saat…

Lampu-lampu jalan terlihat berbeda
Penuh dengan warna-warna indah
Namun bersamamu, semua terlihat sama…
Karena aku bersamamu…

Tinggalah bersamaku disini
Selalu berada disampingku
Menggenggam tanganku setiap saat
Dan mendampingiku dalam suka dan duka…

Caci maki saja diriku
Hinalah raga nista ini
Bunuh aku dengan cintamu
Dan jadikan aku mimpi burukmu…

Karena dalam kebutaan tiada akhir ini
Aku telah jatuh dalam lingkaran yang tergelap tanpa dasar
Demi memilikimu…
Agar selalu menyayangimu…

Kelak suatu saat…
Aku akan melihat sinar itu kembali…
Berjalan keluar…
Melewati terowongan tanpa ujung ini…

- denis setiawan -

No comments: